SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (266)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (355)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (64)
    • Games (0)
  • Food & Travel (92)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (132)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (10)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Lifestyle & Health
  4. Dampak Dari Kelebihan Makan Durian

Search

Details
Category: Lifestyle & Health
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
24.Oct
Hits: 180

Dampak Dari Kelebihan Makan Durian

Durian (Foto freepik.com)

Durian, yang dikenal sebagai raja buah, memang lezat dan kaya nutrisi, tetapi konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa bahaya dan efek negatif bagi kesehatan. Berikut adalah bahaya utama mengonsumsi durian terlalu banyak, berdasarkan tinjauan kesehatan:

1. Kenaikan Berat Badan dan Obesitas

Durian adalah salah satu buah yang paling padat kalori dan kaya karbohidrat (gula alami). Sebagai perbandingan, sekitar 100 gram daging durian (sekitar 3-4 biji sedang) mengandung sekitar 150 kalori atau lebih. Satu buah durian utuh berukuran sedang dapat mengandung lebih dari 1.000 hingga 1.500 kalori, yang sudah mencukupi lebih dari setengah kebutuhan kalori harian rata-rata.

Konsumsi berlebihan tanpa diimbangi aktivitas fisik dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga obesitas.

2. Lonjakan Gula Darah dan Risiko Diabetes

Durian mengandung tinggi gula alami sederhana, seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang diserap dengan cepat oleh tubuh. Meskipun durian tidak memiliki Indeks Glikemik (GI) yang sangat tinggi seperti yang diperkirakan banyak orang, konsumsi dalam jumlah besar akan meningkatkan Beban Glikemik secara signifikan, menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.

Hal ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena dapat memperparah kondisi dan mengganggu efektivitas obat diabetes.

3. Masalah Pencernaan

Durian kaya akan serat. Namun, jika serat dikonsumsi dalam jumlah sangat banyak sekaligus, ditambah dengan gula alami yang berlebihan, dapat terjadi fermentasi gula di usus.

Proses ini menghasilkan gas berlebihan, yang menyebabkan perut kembung, begah (penuh), kram perut, dan sensasi yang sering disebut "mabuk durian. Tergantung kondisi tubuh, asupan serat dan gas yang berlebihan dapat memicu konstipasi (sembelit) atau diare.

4. Sensasi Panas di Tubuh

Dalam pengobatan tradisional, durian sering dianggap sebagai makanan yang bersifat "panas" atau menghangatkan. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan sulfur organik yang tinggi dalam durian dapat memberikan efek termogenik (penghasil panas) yang mirip dengan rempah-rempah.

Konsumsi berlebihan dapat membuat tubuh terasa panas, yang bagi sebagian orang dapat memicu gejala tidak nyaman seperti sakit tenggorokan, sariawan, atau dahak berlebih.

5. Interaksi Berbahaya dengan Alkohol

Durian mengandung senyawa sulfur tertentu, seperti diethyl disulfide, yang diduga dapat menghambat kerja enzim aldehid dehidrogenase (ALDH) di hati. Enzim ini berfungsi memetabolisme alkohol (etanol) dalam tubuh.

Mengonsumsi durian berlebihan bersamaan dengan minuman beralkohol dapat menyebabkan penumpukan acetaldehyde, zat beracun yang merupakan hasil pemecahan alkohol, sehingga meningkatkan efek keracunan alkohol, mual, muntah, dan berpotensi meningkatkan tekanan darah secara drastis. Kombinasi ini sangat dianjurkan untuk dihindari.

6. Peningkatan Tekanan Darah dan Masalah Jantung

Durian dapat meningkatkan detak jantung dan berpotensi meningkatkan tekanan darah pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi berlebihan atau dikombinasikan dengan kafein (kopi) atau alkohol. Hal ini sangat berisiko bagi individu dengan riwayat penyakit jantung atau hipertensi (darah tinggi).

Durian juga mengandung kalium yang tinggi. Meskipun kalium umumnya sehat, konsumsi kalium yang ekstrem dapat membebani ginjal, terutama bagi penderita penyakit ginjal.

Para ahli gizi umumnya menyarankan untuk membatasi konsumsi durian tidak lebih dari 2-4 biji sedang per hari (setara sekitar 100-150 gram daging durian) untuk mendapatkan manfaat nutrisinya tanpa risiko efek samping berlebihan

Sumber: rri.co.id

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Next article: Etika Sarapan di Hotel, Bolehkah Tamu Bungkus Makanan ? Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link