SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (361)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Lifestyle & Health
  4. 7 Penyebab Kenapa Setelah Makan Kebelet BAB

Search

Details
Category: Lifestyle & Health
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
10.Nov
Hits: 98

7 Penyebab Kenapa Setelah Makan Kebelet BAB

Ilustrasi. Setidaknya ada tujuh penyebab kenapa setelah makan kebelet BAB. Apa saja? (Thinkstock)

Kenapa setelah makan kebelet BAB alias buang air besar? Beberapa orang merasakan ingin buang air besar (BAB) segera setelah makan. Hal ini terdengar aneh tapi bisa dijelaskan secara medis.

Refleks gastrokolik memicu rasa ingin buang air besar termasuk rasa ingin buang air besar segera setelah makan.

Hall ini termasuk fungsi sistem pencernaan yang memicu tubuh untuk mengeluarkan makanan lama sehingga makanan baru punya ruang.

Refleks gastrokolik memicu kontraksi atau peristaltik otot di susu besar sehingga feses terdorong ke arah anus.

Kenapa setelah makan kebelet BAB?

Peristaltik itu normal dan penting. Namun ada beberapa hal yang membuatnya terjadi lebih cepat dan lebih intens dari biasanya. Apa saja?

1. Stres

Stres secara psikis dan fisik, ada bagian sistem pencernaan yang bekerja lebih keras. Stres menunda pengosongan perut, sementara pergerakan makanan di usus besar lebih cepat.

Dengan kata lain, dalam kondisi stres, refleks gastrokolik merangsang keinginan buang air besar lebih cepat dari biasanya.

2. Kecemasan

Melansir dari Health, beberapa riset menunjukkan orang dengan kecemasan mengalami refleks gastrokolik lebih cepat. Mereka juga rentan mengalami diare.

3. Menu tinggi lemak

Selain kondisi mental, keinginan buang air besar segera setelah makan bisa disebabkan menu makanan yang tinggi lemak.

Lemak dapat mempercepat pengosongan lambung pada beberapa orang. Selain itu, makanan berlemak juga dapat memicu diare.

4. Olahraga intens

Olahraga intens dapat menstimulasi kontraksi usus. Pelari, misal, mengalami gejala diare dan keinginan untuk BAB selama berolahraga atau berlari.

Para peneliti menyebut kondisi ini sebagai 'exercise-induced gastrointestinal syndrome'. Faktor penyebabnya antara lain, penurunan aliran darah ke organ pencernaan, saraf simpatik aktif, dan penurunan kemampuan penyerapan nutrisi.

5. Kafein

Kenapa setelah makan kebelet BAB? Hal ini bisa dipicu minuman berkafein.

Studi menemukan 1 dari 3 orang merasakan keinginan buang air besar setelah minum kopi. Efek ini ternyata juga dirasakan meski tidak ada kandungan kafein pada kopi.

6. Sindrom iritasi usus besar

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar merupakan kumpulan gejala yang berpusat pada diare, sembelit atau keduanya.

Penderita IBS disertai diare bisa mengalami keinginan mendesak buang air besar setelah makan.

7. Sindrom dumping

Bisa jadi Anda mengalami dumping syndrome atau sindrom dumping. 'Dumping' berarti membuang.

Sindrom merupakan kumpulan gejala yang muncul setelah pengosongan lambung dengan cepat. Gejala disebabkan makanan bergerak terlalu cepat lewat saluran pencernaan.

Gejala meliputi, diare, mual, sakit perut, pusing, kelelahan, detak jantung cepat, dan berkeringat.

Sindrom dumping dialami pascaoperasi lambung atau ada kondisi kesehatan lain seperti diabetes

Sumber: cnnindonesia.com

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Telur Ayam dan Telur Bebek, Mana yang Paling Sehat? Prev Next article: Ciri Psikopat Bisa Dikenali dari Makanan Kesukaan Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link