SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Politik & Opini
  4. NEGERI YANG TERKOYAK

Search

Details
Category: Politik & Opini
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
29.Nov
Hits: 591

NEGERI YANG TERKOYAK

NEGERI YANG TERKOYAK

Awalnya mereka berunjuk rasa damai..., meneriakkan keadilan untuk rakyat..., dan ketidak puasan kepada pemerintah.

Lalu memprovokasi rakyat, dari yang bodoh..., pintar..., terpelajar..., sarjana..., intelektual..., cendekiawan..., dosen-dosen..., dokter..., guru-guru..., mantan tentara dan polisi..., dan sebagainya.

Fitnah propaganda kebencian terhadap pemerintah..., mereka lancarkan melalui media massa maupun sosmed..., mirip lah seperti yang kita alami saat ini di negri tercinta NKRI.

Mereka menggunakan agama untuk menyembunyikan agenda makar..., yang sedang mereka rencanakan untuk merebut kekuasaan dari Pemerintahan yang sah..., yang dipilih secara demokratis.

Mereka menyerukan untuk melawan pemerintah..., hingga terjadilahi chaos yang berujung jatuhnya korban dari kedua belah pihak.., baik pihak pro pemerintah maupun oposisi.

Pada akhirnya..., tangan luar ikut campur dalam kekacauan itu.

Pihak luar yang berkepentingan mengambil keuntungan dari kekacauan itu, dengan menjual senjata untuk melakukan pemberontakan.

Dan akhirnya..., malapetaka itu datang menghancurkan dan meluluhlantakkan negara.

Rakyat yang tadinya hidup penuh kedamaian..., menjadi neraka membakar tubuh anak-anak..., ibu-ibu..., dan semuanya.

Dan sekarang kita mencium gerakan itu beralih ke Indonesia.

Mereka sebenarnya tidak peduli nasib rakyat jelata, yang mereka inginkan adalah kekuasaan dan tahta.

Pada akhirnya...., rakyatlah nantinya yang menderita.

Penyesalan di kemudian hari tidak ada artinya..., disaat kehancuran dan malapetaka itu telah tiba.

Renungkahlah !!! sebelum terlambat.

JANGANLAH JADI PECUNDANG YANG MERUSAK NEGERIMU SENDIRI...

Pesan leluhur bwt anak bangsa:

Hati-hati, awas tergelincir ya nak !! jalanmu terjal dan teramat licin, mantapkan pijakan kakimu itu, selamatkan benderamu.. ingat !!!... didepan ada puluhan ajakan, godaan, rayuan serta iming-iming dari tirai bambu tawarkan barang, dari gurun tawarkan sorga, dari eropa tawarkan nikmatnya kebebasan.
Boleh kau ambil atau kau beli tapi jgn kau borong semua. Pilihlah yg terbaik dan yang bermanfaat saja bagi negrimu.

"Semestinya, kitalah yg menyuguhi tamu-tamu itu dgn dagangan kita,...dgn Budaya kita,... dgn Tata Krama kita... bukan malah mereka yg menjejali kita dgn segala produknya dgn bermacam gayanya dan dgn segala kemauanya."

"Nak !!!...selamatkan benderamu ya...pertahankan jati diri bangsa mu !!!
Jgn sampai kalian tergelincir kedalam jurang kebodohan dan kebingungan yg teramat kelam."
---------------------------------------------------

Inilah jaman untuk pembuka rahasia, dimana juga kebenaran sedang dipermainkan oleh kebohongan, jati diri nusantara yang sangat lama telah dibelokan kebenaranya.

Penerus nusantara disibukan oleh sejarah sejarah dari luar sana dimana sejarah itu dibumbu-bumbui dengan perdagangan keyakinan agama hingga sejarah jati diri bangsa terkubur dalam-dalam, seiring berjalanya waktu dan zaman sudah berapa abad hingga sekarang jatidiri nusantara ini tenggelam.

Banyak sejarah dimasa lalu muncul kepermukaan, para jiwa leluhur pun sudah terhubung dengan jiwa jiwa pada kehidupan sekarang yang ingin menata yang seharusnya tertata, membersihkan yang memang harusnya bersih, mewujudkan yang seharusnya terwujud dan mengembalikan yang seharusnya kembali.

Wahai jiwa jiwa leluhur nusantara, kami yang hidup dizaman pembuka ini akan berusaha mewujudkanya.

#sayabersamajokowi
.
.
.
Sucipto

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Surat Misterius Perihal Tabiat Tak Bermartabat Prev Next article: Beda Iman Beda Sikap, Presiden Kecam Keras Penggal Kepala di Prancis, Tapi Diam Seribu Bahasa Ketika Penggal Kepala di Negerinya Sendiri. Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link