Berikut twit Jansen Sitindaon perihal kehilangan dokumen tersebut di pesawat Batik Air:
"Ini kejadian baru juga ya? 2 nomor telepon lost and found Batik dan Lion itu kita telepon masuk, tapi tdk diangkat sama sekali. Aku perhari ada kali nelpon 50 kali. Jd udah 150 kali lebih nelpon. Sekalian aja 2 nomor itu tdk ada harusnya. Udah cukuplah kurasa, itu maka ku twitt." kata Jansen.
1. Ini sebenarnya twitt mustahil: "bagi teman² yg naik @BatikAir ID 6884 tolong dikantong depan kursi 22F ketinggalan KTP saya, istri, dokumen anak dll (dlm amplop)".
Ini terpaksa krn sdh 3 hari nelpon lost and found @LionAirID tidak diangkat, pdhl arahan CS. Biar jd perbaikan? https://t.co/xhEMid5Lo0
2. Tertinggalnya dokumen² ini murni kelalaian saya krn riwuh bawa rombongan, anak, dll. Segera setelah ingat, hari Kamis saya hubungi CS Lion diarahkan dan diberi nomor telpon lost and found. Tapi 3 hari ini saya telpon malah sama sekali tidak diangkat padahal panggilannya masuk.
3. Selain nelpon, CS jg nyuruh kirim email. Sdh saya lakukan. Harapan saya ada jawaban aja sebenarnya. Ditemukan syukur tidakpun tak mengapa, krn memang salah saya. Tapi dgn tak ada jawaban begini, maaf mengatakan masak kalah sama service Taksi, Grab dll terkait soal kehilangan? https://t.co/7IxqjFGVYB
4. Melalui twitt ini juga saya ingin menyampaikan, jika ada yg menggunakan KTP atau indentitas saya untuk tujuan apapun, apalagi membohongi atau menipu orang, itu bukan saya. Nanti jika KTP nya sudah ketemu saya kabari lagi. Terimakasih sebelumnya atas bantuan teman² semua.??