SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (269)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (359)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (28)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (11)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Tarombo Marga Sitindaon
  4. Jansen Sitindaon
  5. Tulisan Jansen Sitindaon Soal Gereja Suku di Indonesia, GKPS dan Permohonan

Search

Tulisan Jansen Sitindaon Soal Gereja Suku di Indonesia, GKPS dan Permohonan

FB IMG 1680426346957JANSEN SITINDAON, Profil FB

Sedikit tulisanku soal “Gereja Suku di Indonesia”, GKPS dan Permohonan:

1) GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun) ini adalah salah satu “gereja suku” di Indonesia. Jadi ini adalah gereja tradisional berciri kedaerahan.

Ini gereja yg teduh sebenarnya dan “tidak mengancam”, jika itu yg ditakutkan warga sekitar. Karena walau prinsipnya: gereja terbuka utk umum atau suku lain, tapi kemungkinan mereka masuk, atau masyarakat sekitar masuk, sangat kecil. Krn ibadahnya saja pakai bahasa Simalungun. Saya saja yg Kristen dan Batak, kecil kemungkinan masuk GKPS ini. Krn bahasanya saya tidak tahu;

Contoh Gereja Kedaerahan lain yg sama dgn GKPS ini misalnya: gereja kami HKBP (Huria Kristen Batak Protestan). Atau GBKP (Gereja Batak Karo Protestan), BNKP Nias dll.

Kalau di Jawa ada GKJ atau GKJW (Gereja Kristen Jawi Wetan) yg ibadahnya pakai bahasa Jawa. Di Sulawesi ada Gereja Toraja, GMIM (Gereja Minahasa) dan banyak daerah lainnya.

Semua gereja diatas berciri kesukuan. Pakai bahasa daerahnya masing2 utk beribadah. Dan budaya daerahnya masih sangat kental.

Gereja sejenis ini lahir juga karena adanya “politik gospel” penjajah masa lalu yg memakai taktik pendekatan suku. Sehingga misi Zending dari luar, masuknya langsung spesifik ke suku dan daerah tertentu di Indonesia.

Gereja sejenis ini bisa berdiri keluar dari daerahnya, 100 porsen karena para perantau nya. Karena para “diasporanya” yg merantau termasuk yg lahir diluar daerah. Contoh seperti Gereja kami HKBP, bukan hanya di Indonesia saja, bahkan sudah berdiri di luar negeri seperti di Singapura, Kuala Lumpur, LA, New York, Colorado, dll. Semua ini dimulai karena adanya suku Batak ditempat itu.

Jadi selain tempat ibadah, gereja juga jadi tempat berkumpul — minimal seminggu sekali — dgn teman satu kampung, satu suku, satu daerah yg sama-sama jauh di rantau. Berbagi suka, duka, derita dll. Termasuk mengurusi soal pernikahan, kematian, kelahiran anak dll.

Termasuk Gereja juga sbg tempat bagi para perantau utk mengenalkan budaya bagi anak-anaknya yg lahir di rantau.

Utk contoh saja tidak jauh-jauh masih di Jakarta: di Gereja kami HKBP Menteng misalnya, Gereja membuka program “les bahasa Batak” utk jemaat. Krn banyak anak-anak kami yg lahir di rantau sudah tidak tahu bahasa ini. Jadi di “gereja tradisional” ini, gereja juga jadi tempat utk melestarikan budaya. Minimal bahasanya. Krn ibadahnya di jam tertentu dan Alkitabnya pakai bahasa daerah.

2) Jadi saya berharap semoga dgn sedikit penjelasan ini, Yang Kami Hormati Ibu Bupati cq Pemerintah Purwakarta dan FKUB disana berkenan menerbitkan izin utk Gereja Simalungun ini. Jika memang benar masalahnya soal izin, bukan hal lainnya.

Semoga kalimat “di segel karena izinnya belum ada” ini bukan artinya: setelah itu izinnya terus tidak dikeluarkan. Inikan sama saja artinya “disegel seumur hidup”. Atau gereja itu tidak boleh berdiri dan tutup selamanya. Sekiranya ada hal lainnya, kami mohon Pemerintah Purwakarta memberikan putusan dan kebijakan yg seadil-adilnya.

Demikian sedikit yg bisa saya tuliskan. Semangat terus utk warga Simalungun dan jemaat Kristen lainnya di Purwakarta. Dan utk seluruh sahabat kami Ummat Muslim di Purwakarta dan Indonesia kami mohon keterbukaan hatinya dan selamat menjalankan Ibadah Puasa utk sahabat semua.

Hormatku,
— JANSEN SITINDAON

https://www.facebook.com/1400494851/posts/pfbid02jQyVAnxqtLYXoMYUZFtVwf4K3Yb12Q5ycZHHi5Z6dfU9C3qNnbC4qwFSdgWaEWPnl/?mibextid=Nif5oz

Details
Category: Jansen Sitindaon
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
02.Apr
Hits: 218
ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Jansen Sitindaon: Mari Terus Kita Jaga Keberagaman di Indonesia Yang Kita Cintai Ini Prev Next article: Jansen Sitindaon: Mari Kita Kawal Sidang MK soal Gugatan Menolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup Next

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link