fbpx

FB IMG 1570698167736Menko Polhukam, Bapak Wiranto, ditusuk oleh seorang lelaki tak dikenal dengan penampilan berjenggot bercelana cingkrang, dan seorang wanita bercadar setelah mengikuti sebuah acara di Universitas Mathla'ul Anwar, Banten

"Boneka Piaraan"

Mereka yang kemarin mengatakan radikalis di indonesia itu tidak ada, dan abai dg tumbuh kembangnya paham ini sekarang menyaksikan sendiri, seorang Menkopolhukam ditusuk ditengah keramaian, bahkan seminggu sebelumnya seorang pegiat media sosial disekap dan dianiyaya di Masjid.

Para radikalis itu dibiarkan tumbuh kembang selama 20 tahun paska jatuhnya Soeharto, dan sekarang pak JKW kebagian cuci piringnya doang.

Paham ini menyebar masuk kampus, ASN, Polisi, TNI, disemua sendi juga semua lini. Mereka yg apatis dengan gerakan ini, baru akan menyesali ketika semua kebebasan di rampas, keluarga dan sahabatnya menjadi korban dan negara hancur lebur.

Ada yg berpendapat, radikalis itu tumbuh karena kesenjangan kemiskinan dan ke adilan yg tdk merata. Menurutku tidak, Libya itu sangat makmur dan kekayaan terdistribusi dg baik pada rakyatnya, tapi President Moammar Qadafi yg berjasa memerdekakan Libya itu mati dikeroyok rakyatnya sendiri, di gebuki seperti anjing kurap, anusnya ti tusuk, matanya di congkel, di gusur di jalanan, sampe jasadnya rusak tak berbentuk.

Lalu apa hasilnya Libya kini....? lebih majukah ?, lebih makmurkah ?! Tidak...!
Negara itu kini menjadi negara yg tinggal di kapling kapling oleh para pemodal yang kemarin dulu berternak para radikalis - mereka terbahak bahak di depan meja makan dan Libya siap di santap.

wallahua'lam.

Sumber: https://www.facebook.com/100000484892065/posts/3660628133963314/


Add comment


Security code
Refresh