SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Trending News
  4. Sosok Ini Blak-blakan Sebut Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir Adalah Biang Kerok Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Dia Mendikte Pasar!

Search

Details
Category: Trending News
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
08.Dec
Hits: 1826

Sosok Ini Blak-blakan Sebut Dirut Garuda yang Dipecat Erick Thohir Adalah Biang Kerok Mahalnya Harga Tiket Pesawat: Dia Mendikte Pasar!

1575815101498Ketua Apindo (kiri) dan Dirut Garuda yang dipecat (kanan).(Kompas | Tribunnews)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat apresiasi dari Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Haryadi Sukamdani  karena bertindak tegas mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

 

Pasalnya, Haryadi mengatakan selama Ari Askhara menjabat, kerap menghambat perusahaan swasta untuk mendistribusikan minyak jenis avtur karena dianggap sebagai kompetitor.

Selain itu, harga tiket yang mahal merupakan permasalahan yang paling utama.

"Kami sesalkan saja kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit."

"Terus terang kami dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI di sektor pariwisata, gembira banget," ujarnya ditemui usai rakor omnibus law di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019).

"Dia (Ari Askhara) mendikte pasar, sampai Traveloka dipencet sama dia, itu enggak fair lah," lanjutnya.

Haryadi mengatakan, upaya Ari Askhara di Garuda Indonesia justru membuat persaingan tak kompetitif.

Akibatnya justru merugikan masyarakat.

Tak hanya harga jual tiket yang jadi melonjak, harga pengiriman barang melalui jasa kargo jadi mahal.

Seperti diketahui harga tiket pesawat sempat melonjak pada awal tahun.

Hal tersebut berdampak kepada tingkat hunian hotel yang ikut anjlok.

"Mudah-mudahan ini titik kita membenahi semuanyalah."

"Karena ini bicaranya tidak hanya pariwisata, tapi berbicara pertumbuhan ekonomi kita juga."

"Bayangkan bukan hanya penumpang saja kena masalah, kargo pun kena," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Pasalnya, dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan penyelundupan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.

Sementara, Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan hanya menjelaskan, pemilik motor dan sepeda tersebut merupakan karyawan on board dalam penerbangan dari Perancis ke Indonesia.

Sepak Terjang Karier Ari Askhara

Ari Askhara terpilih menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 September 2018 lalu.

Ari Askhara dipilih menjadi Dirut Garuda Indonesia menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang juga menjabat selama setahun sejak 2017.

Pria kelahiran 13 Oktober 1971 ini sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pelindo III pada Mei 2017.

Meskipun baru setahun menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, beberapa orang menyebut Ari Askhara cukup berpengalaman lantaran ia beberapa kali mengisi jajaran direksi BUMN.

Sebelum di Pelindo II, Ari Askhara pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan operatur pelabuhan pada 2014.

Namun jabatan tersebut hanya ia emban selama tujuh bulan hingga Desember 2014.

Dalam rentang waktu 2014 hingga 2017, Ari Askhara tetap berada di jajaran BUMN.

Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga 2016.

Kemudian Ari Askhara menjabat Direktur HR dan Pengembangan Sistem di PT Wijaya Karya (Persero) (Tbk).

Latar belakang pendidikan Ari Askhara  tidak jauh berbeda dari bidang yang digelutinya pada ekonomi dan bisnis.

Ari Askhara diketahui merupakan lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ari Askhara kemudian melanjutkan pendidikan Master Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia (UI) Depok.

Kini karier Ari Askhara di Garuda Indonesia terpaksa berhenti sejak tindakan dugaan penyelundupan yang ia lakukan.

Sumber: suar.grid.id

( Ijonk) 

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Polisi Tangkap Pembunuh Bian yang Tewas di Kos Medan Prev Next article: 20% PNS bakal Mendapatkan 3 Perlakuan Istimewa Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link