SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Trending News
  4. 4 Wanita Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Berawal dari Tak Bisa Bayar Ongkos

Search

Details
Category: Trending News
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
29.Apr
Hits: 1020

4 Wanita Bunuh Sopir Taksi Online dengan Kunci Inggris, Berawal dari Tak Bisa Bayar Ongkos

5ea7eb313e195Para pelaku pembunuh sopir taksi online yang mayatnya ditemukan di hutan pinus saat digiring petugas polisi.(Foto Humas Polresta Bandung)

SitindaonNews.Com | Teka-teki pelaku pembunuhan terhadap Samiyo Basuki Riyanto (61), mantan pegawai negeri sipil (PNS) yang ditemukan tewas di hutan Pinus Jalan Raya Banjaran-Pangelangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Samiyo yang diketahui sebagai sopir taksi online itu ternyata tewas setelah dibunuh oleh empat penumpang wanita dengan menggunakan kunci inggris.

Keempat pelaku yakni berinisial KAS alias Risma (19), KEZI alias Sella (20), AS alias Riska (21) dan IK (16).

Pembunuhan itu terjadi karena pelaku tak dapat membayar ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta.

1. Kronologi kejadian

Ilustrasi olah TKP

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan, pembunuhan berawal dari tersangka berinisial IK dan S yang berasal dari Jakarta memesan angkutan taksi online.

IK memesan jasa korban secara offlinedengan tujuan Pangalengan dengan harga yang disepakati sebesar Rp 1,7 juta.

Sebelum perjalanan ke Pangalengan, korban dan pelaku menjemput pelaku RK di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pangalengan menggunakan jalur tol Cipularang yang keluar di Tol Gate Seroja.

Sesampainya di Pangalengan, para pelaku kemudian menjemput pelaku RM.

Di tengah jalan, korban kemudian menagih ongkos yang telah disepakati sebesar Rp 1,7 juta. Saat ditagih, para tersangka ini tak mampu membayar ongkos itu.

"Karena tidak bisa membayar salah satu tersangka sepakat untuk menghabisi korban," ungkap Hendra dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).

2. Korban tewas dipukul dengan kunci Inggris

Ilustrasi tewas.
Masih dikatakan Hendra, para tersangka kemudian mengambil kunci Inggris yang ada di mobil korban dan memukul kepala bagian belakang dan dada korban berkali-kali hingga akhirnya korban tewas di tempat.

"Salah satu tersangka memukulkan sebanyak delapan kali ke arah kepala bagian belakang hingga korban meninggal dunia dan korban di buang ke jurang di Pangalengan," kata Hendra.

Hingga jasad korban ditemukan warga di tebing hutan pinus pada Senin 30 Maret 2020.

3. Ditangkap di tempat terpisah, peran masing-masing pelaku

Ilustrasi ditangkap

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Agtha Bhuwana Putra mengatakan, keempat pelaku ini ditangkap di kediaman masing-masing dalam waktu yang berbeda, sejak Jumat (24/4/2020) sampai Minggu (26/4/2020) pagi.

Dikutip dari Kompas TV, Agtha menjelaskan, empat pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam melakukan aksi pembunuhan.

Dua pelaku utama yakni Risma berperan membekap dan mencekik korban, IK yang memukul korban dengan kunci inggris..

Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban ke jurang. Sedangkan Sela mengamankan barang bukti.

"Korban dipukul kepalanya sebanyak delapan kali kemudian akhirnya meninggal," kata Agtha.

Setelah dipastikan tewas, korban kemudian dibuang ke jurang. Sedangkan kendaraan milik korban dibawa mereka.

"IK (16) otaknya, yang tersangka anak dibawah umur," katanya saat dihubungi Kompas.com.

4. Para pelaku memiliki hubungan khusus

Ilustrasi

Agtha mengatakan bahwa empat pelaku pembunuh Samiyo merupakan wanita penyuka sesama jenis.

"Iya (wanita penyuka sesama jenis)," katanya.

Keempatnya berkenalan belum lama ini dari sebuah aplikasi kencan.

"Mereka ini punya hubungan spesial sejak tahun 2020, ketemunya di aplikasi lesbian daring, seperti komunitas," ujarnya.

Menurut Agtha, mereka menyewa taksi onlinetersebut dengan tujuan pertemuan tak lain hanya untuk berkencan.

"Tujuannya ya untuk pacaran," ungkapnya.

5. Terancam 20 tahun penjara

ilustrasi penjara

Agtha mengatakan, atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan Pasal 338 Jo Pasal 340 jo Pasal 55 dan atau Pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara

"Untuk pelaku di bawah umur akan dikoordinasikan dengan Bapas, untuk penanganan peradilan anak, karena salah satu pelaku masih dibawah umur," kata Agtha.

Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni, satu unit kendaraan roda empat merek Datsun Go warna putih dengan nomor polisi B 1313 KRX, kunci Inggris warna merah, baju warna abu dan jaket sweater warna hitam.

Saat ini polisi masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprillia Ika, Farid Assifa)/Kompas TV

Sumber: kompas.com

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: Gempa di Bengkulu, Getarannya Terasa di 4 Daerah Prev Next article: Sang Supir Ambulance Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link