Ilustrasi Koruptor dan hasil uang hasil korupsi, foto AI
Memperhatikan kelakuan dan kebijakan eksekutif, legislatif dan yudikatif di negeri ini, korupsi tidak akan pernah berkurang atau bersih di negara ini, bahkan akan semakin gila dan ganas, sudah mengakar kuat dari daerah hingga pusat, gak percaya? Lihat saja dari tahun ke tahun kasus korupsi terus meningkat dengan nilai yang cukup fantastis, ribuan triliun.
Semangat korupsi di negara ini jauh lebih kuat daripada semangat memberantasnya
Ketika Kebohongan Dianggap Strategi dan Korupsi Dijadikan Kreativitas: Ini Adalah Kejahatan Luar Biasa.
"Ini Bukan Krisis, Ini Kebiasaan"
Mungkin kita ini bukan sedang menghadapi krisis kepercayaan — tapi sudah terbiasa hidup di dalamnya.
Kita udah terlalu lama nyaman dengan ketidakjujuran yang dibungkus formalitas, terlalu sering melihat kebohongan dianggap “strategi”, dan korupsi dijadikan “kreativitas”.
Investor lari? Ya wajar. Mereka bukan takut pada angka merah, tapi pada sistem yang abu-abu.
Pasar modal itu hidup dari satu hal: kepercayaan.
Dan kepercayaan nggak bisa diukur pakai data, tapi dibangun pakai karakter.
Selama “orang dalam” masih lebih sakti dari aturan, free float berapa pun cuma angka kosmetik.
Kita selalu teriak mau reformasi ekonomi, tapi lupa reformasi moral.
Padahal, grafik kejujuran jauh lebih menentukan daripada indeks harga saham gabungan.
Indonesia ini bukan kekurangan talenta — kita kekurangan teladan.
Dan sebelum kita bisa jujur pada diri sendiri, jangan harap dunia akan percaya lagi pada kita.