Search
- Details
 - Category: Tekno & Sains
 - By ZA Sitindaon
 - Hits: 98
 
7 Tanda Anak Anda Lebih Cerdas dari Anak-anak Seusianya, Apa Saja?
Ilsutrasi anak bermain puzzle. Tanda anak cerdas dibanding anak sebayanya.(Dok. Freepik/Freepik)
Anak yang lebih cerdas dibandingkan dengan anak-anak seusianya umumnya memiliki kebiasaan-kebiasaan tertentu sejak kecil. Misalnya adalah Heidi Hapkins, anak yang kala itu berusia empat tahun dari kota Wichester, Inggris.
Dalam usia belia, Hankins memiliki IQ 159, yang diketahui hanya satu poin di bawah fisikawan Albert Einstein dan Stephen Hawking. Pada saat itu, orangtuanya menyadari bahwa anaknya begitu cerdas saat dia bisa mengucapkan kalimat lengkap saat berusia satu tahun, dikutip dari BBC.
Walaupun begitu, kecerdasan anak tidak ditandai dengan bakat-bakat besar saja. Beberapa kebiasaan dan karakter anak berikut ini juga merupakan ciri-ciri kecerdasan pada anak.
Tanda anak lebih cerdas dibanding sebayanya Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak Anda lebih cerdas dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya, dilansir dari berbagai sumber.
1. Sering dianggap aneh
Pertama, anak yang kerap dianggap aneh atau unik oleh masyarakat biasanya justru memiliki kecerdasan, dikutip dari The Health Site (9/7/2024).
Misalnya ketika anak memiliki minat tertentu yang tidak dipahami oleh orangtua atau anak-anak sepantarannya, seperti pelajaran matematika atau fisika. Dalam hal ini, orangtua bertanggung jawab menumbuhkan rasa ingin tahu dan bakat anak yang mungkin timbul dari minat dia pada hal-hal aneh tersebut.
2. Fokus mengutak-atik sesuatu sendiri
Selanjutnya, anak yang cerdas juga menghabiskan waktu berjam-jam untuk melakukan permainan yang rinci, misalnya menyusun puzzle atau menggambar peta yang rumit. Ketika mengeksplor sesuatu sendirian, sering kali anak menemukan solusi yang kreatif terhadap masalah yang sedang dihadapinya.
Hal ini juga dialami Hankins saat orangtuanya menyetelkan film anak di laptop karena tidak memiliki TV. Ayahnya menceritakan bahwa anaknya mulanya membuka laman pencarian internet, lalu mencari gambar yang disukai, dan belajar membaca teks dan instruksi di web tersebut. Hankins juga diketahui belajar penambahan dan pengurangan sendiri serta bisa membaca buku sekolah dasar (SD) saat berusia 2 tahun.
3. Berteman dengan anak-anak yang lebih tua
Kemudian, anak yang pandai juga cenderung lebih suka berteman dengan anak-anak yang lebih besar atau orang dewasa.
Hal ini dialami oleh Chris, putra konsultan anak di Inggris, Lyn Kendall, yang suka berteman dengan orang dewasa dalam pesta. "Ketika Chris diundang ke pesta teman-temannya, Anda bisa menjamin dia akan berada di dapur sambil minum teh dan mengobrol dengan orang dewasa," terang kendall. Ia mengatakan bahwa anaknya cenderung tidak berlarian dengan anak-anak lain selama pesta.
4. Mandiri sejak dini
Lalu, anak yang sejak dini suka mempelajari berbagai hal sendiri menandai gabungan motivasi tinggi dan bakat bawaan mereka. Kendall mengatakan bahwa anaknya belajar menulis sendiri saat semua terlelap dan pada umur empat tahun, dia suka membaca novel-novel karya Charles Dickens.
5. Suka bertanya
Anak-anak yang terus mengajukan pertanyaan rumit, berarti sedang menggunakan pikirannya untuk memikirkan dunia dan keberadaannya. Hal ini menunjukkan keinginan tinggi untuk mengetahui banyak hal.
Dilansir dari BBC, psikolog klinis Linda Blair menjelaskan bahwa beragam koneksi terbentuk di otak anak saat berusia 2,5 tahun, khususnya mengenai bagaimana peristiwa terjadi dan pengelompokan sesuatu. Karena itu, menurut dia, anak yang cerdas akan gemar bertanya untuk mengklarifikasi hal-hal yang tidak diketahuinya.
6. Punya kecerdasan emosional
Jika anak Anda menunjukkan pemahaman emosional dan empati yang baik, maka dia memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Dilansir dari Newsweek (2/8/2025). kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami pandangan dan perasaan orang lain, sekaligus kemampuan untuk mengelola perasaan diri sendiri. Anak-anak ini umumnya dianggap dewasa sebelum waktunya, dan sebaiknya orangtua memperhatikan cara agar anak tidak frustasi dan merasa bertanggung jawab atas semua masalah yang ada di sekitarnya.
7. Selera humor tinggi
Terakhir, anak-anak yang suka melontarkan lelucon unik berarti bisa berpikir cepat dan memiliki kemampuan kognitif yang berkembang. Dilansir dari Earth (10/5/2025), studi pada 217 siswa di Turki menunjukkan bahwa anak yang mampu membuat humor berkualitas memiliki pengetahuan umum dan penalaran verbal yang tinggi. Nah, itulah 7 tanda anak Anda mungkin lebih cerdas dari yang Anda perkirakan.
Sumber: kompas.com