SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS

Categories

  • Trending News (723)
  • Tarombo Marga Sitindaon (48)
    • Sukacita & Dukacita (12)
  • Politik & Opini (270)
  • Ekonomi & Bisnis (266)
  • Lifestyle & Health (362)
  • Tekno & Sains (69)
  • Entertaintment (65)
    • Games (0)
  • Food & Travel (93)
  • Budaya (57)
  • Inspirasi dan Inspiratif (133)
    • Jansen Sitindaon (31)
  • Sport (16)
  • Lowongan Kerja (29)
  • International (29)
  • Mimbar HKBP (0)
    • HKBP Pasar Minggu (3)
  • Pilpres 2019 (69)
  • Hukum & Kriminal (12)

Berdiri sejak 2018

  • Login
SITINDAON NEWS SITINDAON NEWS
  • Homepage
  • Tarombo Marga Sitindaon
    • Jansen Sitindaon
  • Siapa kita?
  • MORE

    HOT CATEGORIES

    • Pilpres 2019
    • Our Social Media
    • Games

    USER

    • Login Form
    Show
    • Forgot your username?
    • Forgot your password?
  • WTNG
Berlangganan buletin kami Newsletter
  1. You are here:  
  2. Home
  3. Tekno & Sains
  4. 2 Tragedi dalam 5 Bulan, Keselamatan Boeing 737 MAX 8 Dipertanyakan

Search

Details
Category: Tekno & Sains
ZA Sitindaon By ZA Sitindaon
ZA Sitindaon
11.Mar
Hits: 1018

2 Tragedi dalam 5 Bulan, Keselamatan Boeing 737 MAX 8 Dipertanyakan

3cd9be52 bc9b 4c0b abe6 0836a66b6d03 169

Foto: REUTERS/Tiksa Neger

 

Addis Ababa - Untuk kedua kalinya hanya dalam waktu 5 bulan, pesawat tipe Boeing 737 MAX 8 jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas. Kecelakaan ini menimbulkan pertanyaan baru mengenai tipe pesawat yang krusial bagi rencana masa depan raksasa Boeing tersebut.

China yang merupakan pasar penting bagi Boeing, menjadi negara pertama yang mengkandangkan Boeing 737 MAX 8 mulai Senin (11/3) ini. Negara-negara lain kemungkinan akan mengikuti langkah China ini.

Pada Minggu (10/3), 157 penumpang dan kru pesawat Boeing 737 MAX 8 milikmaskapai Ethiopian Airlines tewas setelah pesawat versi baru Boeing itu jatuh hanya enam menit setelah lepas landas dari Addis Ababa, Ethiopia. Sebelumnya pada Oktober 2018 lalu, tipe pesawat yang sama, yang dioperasikan oleh maskapai Lion Air jatuh tak lama setelah lepas landas dari Jakarta dan menewaskan seluruh penumpang dan kru.

 

"Pilot menyebutkan bahwa dia mengalami masalah dan dia ingin kembali. Dia mendapatkan izin untuk putar balik," kata direktur Ethiopian Airlines, Tewolde GebreMariam kepada para wartawan di Addis Ababa.

Baca juga: Saksi Mata: Pesawat Ethiopian Airlines Sudah Terbakar Sebelum Jatuh



Seorang pakar penerbangan internasional menekankan kemiripan antara dua insiden tragis itu.

"Itu pesawat yang sama. Seperti Lion Air, kecelakaan Ethiopian Airlines terjadi tak lama setelah lepas landas dan pilot mengisyaratkan mereka mengalami masalah, kemudian pesawat jatuh. Kesamaannya jelas," ujar pakar yang enggan disebut namanya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (11/3/2019).

Otoritas aviasi China juga menekankan "kesamaan" antara dua kecelakaan tersebut, seraya menyatakan bahwa operasi Boeing 737 MAX 8 hanya akan dilanjutkan kembali setelah "memastikan langkah-langkah relevan untuk secara efektif memastikan keselamatan penerbangan."

Namun Michel Merluzeau, direktur Aerospace & Defense Market Analysis, menekankan bahwa "ini adalah satu-satunya kesamaan, dan perbandingan berhenti di situ karena kita tidak memiliki informasi terpercaya lainnya pada saat ini."

Kecelakaan Ethiopian Airlines ini merupakan pukulan besar bagi Boeing, di mana tipe MAX merupakan versi terbaru dari Boeing 737, yang terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 ribu unit pesawat diproduksi.

Baca juga: 3 Maskapai Besar Dunia Tetap Akan Gunakan Boeing 737 MAX 8


"MAX adalah program yang sangat penting bagi Boeing pada dekade berikutnya. Ini mewakili 64 persen produksi perusahaan hingga tahun 2032, dan memiliki margin operasional yang signifikan," ujar Merluzeau.

"Ini adalah alat penting untuk transportasi dan perdagangan global," imbuhnya.

Dia mengatakan 24 jam ke depan adalah "kunci" bagi Boeing untuk mengelola krisis di saat para pelancong dan investor khawatir akan keandalan pesawatnya.(ita/ita)

Sumber: detiknews

Rita Uli Hutapea - detikNews

ZA Sitindaon
ZA Sitindaon

No comments

Leave your comment

In reply to Some User
Previous article: China Berhasil Lakukan Operasi Otak Jarak Jauh Pertama Kalinya Prev Next article: Kata Samsung Soal Harga Ponsel yang Makin Mahal Next

Popular Posts

  • Cara Mengatasi Internet Telkomsel 'Lemot', Ikuti Langkah-langkahnya Agar Akses Internetmu Lancar
    27.Nov
  • Emak Emak Yang Terlibat Menjual Senjata Untuk Aksi Rusuh 22 Mei 2019
    28.May
  • Semrawutnya Parkir di Kawasan Pusat Pasar Medan
    04.Jan
  • Bokom, Makanan Pengantar Sejarah Aceh Singkil yang tak Lekang Digerus Zaman
    07.Sep

Categories News

  • Lowongan Kerja
  • Trending News
  • Food & Travel
  • Lifestyle & Health
  • Sport
  • Tekno & Sains
  • Entertainment
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kisah Insipirasi
  • Budaya
  • Politik & Opini
  • Hukum & Kriminal
  • Mimbar HKBP
  • International

Follow Us

Facebook Sitindaon News Instagram Sitindaon News YouTube Sitindaon News Twitter Sitindaon News Email Berlangganan Buletin Kami

SITINDAON NEWS 1

Sitindaon News menuju Situs Web Portal Berita Online berkelas dunia melalui penyediaan jasa informasi dan berbagai produk multimedia lainnya sehingga terbangun Tugu Namangolu didalam maupun diluar negeri khususnya marga Sitindaon yang nantinya dapat menjalankan fungsi² sosial lainnya bagi masyarakat luas. Berdiri sejak 2018.

Bagikan Share
FacebookFacebook MessengerMessenger TwitterTwitter WhatsAppWhatsApp TelegramTelegram Copy LinkCopy Link