Ilustrasi hepatitis A (sehatq.com)
Jakarta - Lebih dari 800 orang di Pacitan, Jawa Timur, dilaporkan terinfeksi virus hepatitis A. Penyakit ini pun ditetapkan sebagai kejadian luar biasa di kabupaten ini. Virus ini bisa menyebabkan peradangan dan mempengaruhi fungsi hati seseorang.
Hepatitis A mudah menular melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi, terutama pada orang yang belum terinfeksi dan belum tervaksinasi. Penularan virus ini berkaitan erat dengan sanitasi dan kebersihan individu, sumber air, dan makanan.
Selain dari makanan, penularan juga bisa terjadi dari manusia ke manusia. Biasanya ini terjadi ketika melakukan hubungan seks melalui oral atau anal.
Lalu, bagaimana mengenali gejalanya? Sayangnya, infeksi virus ini bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali. Kadang-kadang gejalanya sangat ringan sehingga sering diabaikan. Gejala hepatitis A lebih sering terjadi pada orang dewasa ketimbang anak-anak. Biasanya, tanda-tanda penyakit ini muncul setelah 2-6 minggu terjangkit virus.
Gejala yang paling mudah dikenali adalah pada kulit dan bagian putih mata yang menguning. Lalu, nyeri atau tidak nyaman perut bagian sebelah kanan atas, tempat organ hati berada.
Selain itu, penderita juga merasa kelelahan, nyeri sendi, nafsu makan hilang, ruam yang diikuti gatal-gatal, demam ringan, serta mual dan muntah. Umumnya urine berwarna gelap kecokelatan, diare, dan tinja pucat atau abu-abu.
Sebagian besar gejala hepatitis A relatif ringan dan akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Namun, gejala ini bisa juga menjadi parah hingga berlangsung selama beberapa bulan.
Virus hepatitis A menular pada saat orang yang belum terinfeksi dan belum tervaksinasi menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh tinja dari orang yang terinfeksi. Penularan virus ini berkaitan erat dengan sanitasi dan kebersihan individu, sumber air, dan makanan.
Berbeda dari hepatitis B dan C, hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis dan tidak fatal. Namun, bila gejala klinisnya parah, hepatitis A dapat menyebabkan hepatitis fulminan (gagal hati akut), yang bisa menyebabkan kematian.