SitindaonNews.Com | Organisasi bernama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) yang baru beroperasi di Pariaman Sumatera Barat mengiming-imingi warga akan dapat Rp3 miliar dari bank di Swiss. Namun syaratnya, mereka harus membayar pendaftaran Rp1,75 juta.
Masyarakat yang menjadi anggota mereka wajib menyetor uang pendaftaran sebanyak Rp.1.750.000- per orang. “Dengan iming-iming nanti akan menerima dana sebesar sampai dengan Rp3 miliar perkepala,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar sebagaimana dilansir situs resmi Pemko Pariaman Kamis 23 Januari 2020.
Indonesia Mercusuar Dunia pertama kali sosialisasi di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, tempat organisasi tersebut mulai melakukan sosialisasi dan memasang spanduk. Laporan tersebut menyebutkan, ada satu organisasi yang diduga mencoba melakukan modus penipuan di Desa Sikapak Timur dan cukup meresahkan masyarakat setempat.
Organisasi tersebut bernama Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), menurut rilis Pemko, Organisasi ini merekrut salah seorang warga Sikapak Timur sebagai ketua.
Hasil penelusuran tim Pemko yang mewawancarai warga yang direkrut, organisasi itu mengaku akan membantu masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Yakni, mengambil hak berupa uang dan membantu pemerintah untuk melunasi utang negara.
Namun, syaratnya semua anggota harus terlebih dahulu menyetor uang pendaftaran masing-masing Rp1,7 juta. Kemudian, pada 30 Maret 2020 mereka menyebutkan, semua anggota yang menyetor dana akan menerima masing-masing sampai dengan jumlah sebesar Rp3 miliar. Mereka menyebutkan dananya bersumber dari Bank UBS yang ada di Swiss.
Menurut rilis Pemko, sudah ada 80 orang yang mendaftar dan 50 orang peserta telah menyetorkan dana di Kabupaten Padang Pariaman.
Setelah berkoordinasi, wali kota menghentikan kegiatan organisasi tersebut di Kota Pariaman. Semua baliho yang terpasang di sekitar Desa Sikapak Timur diturunkan oleh Satpol PP Kota Pariaman. (*/SS)
Sumber : teras.id