fbpx


Andi menjelaskan lebih jauh soal Perang Uhud. Dia mengingatkan para elite koalisi Prabowo-Sandiaga Uno untuk tidak merasa sudah menang terlebih dahulu.

"Jangan berebut pampasan perang sebelum yakin perang dimenangkan. Nabi Muhammad pernah hampir terbunuh dalam Perang Uhud karena pasukannya berebut pampasan perang, akibat salah informasi intelijen seolah-olah perang sudah menang. Saat ambil pampasan perang, pasukan lawan menyerbu dan menggagalkan kemenangan," sebut Andi Arief.

Sementara itu, Ketua DPP PD Jansen Sitindaon mengatakan dirinya belum mengetahui terkait pembahasan kursi menteri. Namun, andai Prabowo menang, dia yakin eks Danjen Kopassus itu tahu mana yang berjuang dan yang tidak.

"Jadi kami ini sedang tidak membahas pengisian jabatan-jabatan kabinetlah. Perintah ke kami fokusnya adalah memenangkan Prabowo-Sandi. Persoalan pengisian jabatan kabinet lain dan segala macam itu hak prerogatif Pak Prabowo selaku presidenlah nanti. Dia juga tentu tahu kan siapa yang berjuang habis-habisan gitu, secara maksimal dalam pemilu ini," ucap Jansen dihubungi terpisah.


Sebelumnya diberitakan, Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowopernah membicarakan porsi menteri untuk partai koalisi dengan dirinya. Hashim yang juga adik dari Prabowo ini menyebut pembicaraan sudah sampai ke tingkat nama.

Hashim mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PAN dan PKS terkait dengan kursi menteri. Namun, untuk partai lain disebut Hashim masih dalam pembahasan.

"Demokrat masih belum definitif. (AHY) salah satu yang dipertimbangkan," kata Hashim.

 

(gbr/van)

Symber: detikNews

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews


Add comment


Security code
Refresh