Top Stories
-
Maling Motor di Tangerang dan Jakbar Ditangkap Saat Mau Jual Hasil Curian
-
Dampak Dari Kelebihan Makan Durian
-
Etika Sarapan di Hotel, Bolehkah Tamu Bungkus Makanan ?
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, AHY Jadi Menteri Berkinerja Terbaik
-
7 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D yang Sering Tak Disadari
-
Chery Perkenalkan Baterai dengan Jarak Tempuh 1.300 Km Sekali Isi
Search
- Details
- Category: News of the Day
- By ZA Sitindaon
- Hits: 232
Ilustrasi situasi di Bangladesh (Foto: AP/Mahmud Hossain Opu)
Jakarta - Hampir seribu orang di Bangladesh meninggal dunia karena penyakit demam berdarah (DBD) beberapa pekan terakhir. Pihak berwenang bahkan menyebut ini merupakan wabah penyakit paling parah di negara tersebut.
Musim hujan yang luar biasa basah memudahkan nyamuk pembawa virus demam berdarah berkembang biak di air yang kotor dan tergenang. Para pejabat setempat telah berjuang untuk mencegah penyebaran penyakit ini dan rumah sakit kewalahan lantaran banyak warga yang terpapar.
Demam berdarah merupakan endemik di negara-negara tropis dan wabah sering terjadi di daerah perkotaan dengan sanitasi yang buruk, sehingga memungkinkan nyamuk pembawa virus berkembang biak.
Dulunya penyakit ini merupakan penyakit musiman di Bangladesh, namun karena musim hujan yang lebih panas dan basah akibat perubahan iklim, penyakit ini menjadi lebih sering terjadi sejak wabah pertama kali tercatat pada 2000.
Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan gelombang infeksi saat ini membuat negara ini lengah, karena gelombang ini disebabkan oleh jenis virus yang lebih kuat.
Para dokter mencatat bahwa kondisi pasien demam berdarah saat ini memburuk jauh lebih cepat dibandingkan beberapa tahun terakhir.
"Hingga 20 orang meninggal karena demam berdarah setiap hari selama dua bulan terakhir dan jumlah kematian tahun ini telah melampaui jumlah total kematian dalam 22 tahun terakhir," kata para pejabat, dikutip dari BBC.
Bangladesh telah meluncurkan kampanye kesadaran masyarakat untuk mencegah terbentuknya tempat berkembang biak nyamuk. Namun menurut Dr Mushtaq Hussain, pakar kesehatan masyarakat, masih banyak yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk menangani wabah tersebut.
"Mereka yang khawatir menganggap penyakit ini mungkin hanya bersifat sementara, dan akan hilang setelah beberapa hari, sehingga tidak ada tindakan efektif atau jangka panjang yang diambil," katanya kepada BBC Bengali.
Infeksi demam berdarah telah dilaporkan di seluruh 64 distrik di Bangladesh, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Ratusan pasien demam berdarah telah memenuhi rumah sakit di ibu kota Dhaka untuk mencari pengobatan, namun sebagian besar fasilitas kesehatan kelebihan kapasitas.
Rumah sakit juga kekurangan cairan infus, yang sangat penting untuk pengobatan karena pasien demam berdarah sering mengalami dehidrasi. Dalam kasus yang parah, demam berdarah menyebabkan pendarahan internal yang dapat menyebabkan kematian. Gejalanya meliputi sakit kepala, mual, nyeri sendi, dan otot
Sumber: detik.com
- Details
- Category: News of the Day
- By ZA Sitindaon
- Hits: 189
SMPN 1 Ponorogo viral usai muncul selebaran sumbangan wali murid untuk beli mobil. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo - SMPN 1 Ponorogo mendadak viral. Pasalnya, selebaran Sumbangan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sekolah (SPPMS) dianggap tak lazim. Sekolah negeri tersebut minta sumbangan ke wali murid untuk beli mobil hingga alat musik.
Besarnya tarikan mulai dari Rp 1,5 juta, Rp 1,6 juta, dan Rp 1,7 juta per siswa jadi sorotan warganet. Kebanyakan menganggap sumbangan itu jelas memberatkan orang tua.
Kepala SMPN 1 Ponorogo Imam Mujahid membenarkan soal selebaran itu. Menurutnya, selebaran sumbangan itu bukan tanpa alasan. Ini merupakan program komite yang juga sebagai mitra sekolah. Isi selebaran itu pun sudah diteliti oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
"Jadi sekolah dan komite merupakan mitra, komite yang memberi kebijakan bersama wali murid. Ini sudah melalui proses panjang bahkan kami mendatangkan APH juga untuk meneliti," terang Imam kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Imam menambahkan dari selebaran tersebut bukanlah pungutan melainkan sumbangan. Wali murid secara sukarela memberi sumbangan. Mulai dari nilai terkecil hingga terbesar.
"Ada juga siswa yang tidak mampu, minta keringanan atau bebas, ya bisa saja dengan menunjukkan bukti dari desa atau kelurahan," jelas Imam.
Rincian sumbangan SMPN 1 Ponorogo kepada wali murid. Foto: Charolin Pebrianti
Rencananya, lanjut Imam, uang dari hasil sumbangan itu akan digunakan untuk peremajaan alat-alat musik, komputer, dan mobil sekolah. Tujuannya untuk kegiatan peningkatan mutu siswa.
"Komputer kita sudah lama, alat musik juga, mobil sering mogok. Jadi kita bisa upgrade melalui komite," papar Imam.
Sumber: detik.com
- Details
- Category: News of the Day
- By ZA Sitindaon
- Hits: 214
Foto ilustrasi. Sumber: VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Sidrap - Seorang pria berinisial MS di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan diringkus polisi karena membunuh AR (46). Pria 32 tahun itu murka dan naik pitam sehingga nekat menghabisi korban lantaran sang istri diperkosa.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika menuturkan, aksi pembunuhan dilakukan pelaku MS semata-mata karena dendam. Menurut dia, sang istri sebelumnya mengaku diperkosa AR saat suaminya masih merantau.
"Berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya membunuh korban. Pelaku dendam lantaran istrinya mengaku diperkosa oleh korban di rumahnya saat dia merantau di Papua," kata Benny kepada wartawan, Rabu 27 September 2023.
Benny menjelaskan, pelaku niat berangkat dari Kabupaten Manokwari, Papua Barat menuju ke Sidrap untuk membuat perhitungan dengan korban pada Minggu 24 September 2023. Saat itu, pelaku minta istrinya untuk berpura-pura merencanakan pertemuan dengan korban. Dari situ, pelaku menghabisi korban menggunakan badik.
"Saat itu, istri pelaku berpura-pura mengajak bertemu dengan korban di daerah Dusun Kamiroe, Desa Mattirotasi Kecamatan Wattang Pulu, Kabupaten Sidrap. Dan, kemudian menganiaya korban dengan senjata tajam parang dan badik," ujar Benny. Setelah membunuh, korban ditinggal pelaku begitu saja di jalan.
Kemudian, esok harinya warga menemukan jasad korban yang bersimbah darah. Selanjutnya, pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku MS yang sudah berhasil diketahui kemudian diciduk polisi. Pelaku sebelumnya hendak melarikan diri melalui Bandara Sultan Hasanuddin pada Selasa 26 September 2023, sekitar pukul 03.45 Wita.
"Anggota pun mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pelaku sedang berada di Bandara Sultan Hasanuddin," tutur Benny. Pelaku ketika itu sudah sempat naik ke dalam pesawat tak lama setelah tiba di bandara. Namun, polisi yang mengetahui itu kemudian berkoordinasi dengan pihak bandara. Pelaku pun diciduk sebelum pesawat take off.
"Sesampainya di bandara terduga pelaku sudah menaiki pesawat untuk tujuan Papua. Tapi, kami berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti jenis badik yang diselip di sela koper miliknya," ujarnya.
Kini, pelaku sudah dijebloskan ke bui untuk jalani proses hukum. Selain itu, barang bukti parang badik yang digunakan pelaku sudah diamankan. "Sudah diamankan bersama barang bukti 1 senjata tajam jenis badik dari terduga pelaku," kata Benny
Sumber: www.viva.co.id
- Details
- Category: News of the Day
- By ZA Sitindaon
- Hits: 215
Pencuri motor kepergok diikat dan dimassa warga Jambi (Foto: Tangkapan Layar Video)
Jambi - Seorang pelaku pencurian sepeda motor di Kota Jambi diamankan polisi. Pelaku yang dipergoki warga saat beraksi sempat dihajar massa hingga diikat tali.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, Rabu (27/9/2023), tampak pria tersebut meringkuk di tanah dengan tangan terikat ke belakang tubuhnya. Kejadian tersebut terjadi di Kawasan Gor Kota Baru, Kota Jambi.
"Pak ampun, Pak. Tolong," kata pelaku yang diamankan warga dalam video yang beredar.
Warga geram lantaran maraknya aksi pencurian sepeda motor di kawasan tersebut. Bahkan, dalam video tampak memaki-maki pria tersebut.
Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan adanya penangkapan tersebut. Pelaku sudah diamankan di Polsek Kota Baru.
"Iya benar, itu kejadiannya Minggu (24/9) kemarin. Pelaku sudah diamankan di Polsek," kata Kapolsek Kota Baru Kompol Pamenan, Rabu (27/9/2023).
Baca juga:
6 Eks Anggota DPRD Jambi Divonis 4 Tahun Bui di Kasus Ketok Palu RAPBD
Adapun identitas pelaku curanmor yang berhasil ditangkap berinisial SD (35). Ia merupakan warga Kelurahan Paal Merah, Kota Jambi.
Pamenan mengatakan pelaku tidak beraksi sendiri. Ia bersama satu orang temannya. Namun, teman korban berhasil melarikan diri.
Pelaku ditangkap usai kepergok melakukan pencurian sepeda motor. Pelaku pun tak bisa mengelak hingga dimassa oleh warga di sekitar lokasi.
"Jadi pada saat itu tim kita sedang patroli terlihat ada ribut-ribut ternyata pelaku curanmor langsung kita amankan," terangnya.
Polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Pihaknya menduga pelaku pernah terlibat dalam pencurian sepeda motor di beberapa lokasi di Kota Jambi.
"Untuk temannya ini kami masih lakukan pengembangan dan pengejaran," terangnya
Sumber: detik.com
- Details
- Category: News of the Day
- By ZA Sitindaon
- Hits: 339
Saksi di pengadilan kasus korupsi BTS Kominfo ungkap aliran uang ke Menpora Dito. (CNN Indonesia/Andry Novelino
Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan mengungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menerima uang sebesar Rp27 miliar untuk membantu menyelesaikan kasus dugaan korupsi BTS 4G di Kejaksaan Agung (Kejagung).
Hal itu disampaikan Irwan saat menjadi saksi mahkota dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (26/9).
"Tadi saudara mengatakan di Jalan Denpasar ya. Sempat bertemu dan bersalaman walaupun saudara tidak sempat berkomunikasi," buka hakim anggota Rianto Adam Pontoh.
"Iya," jawab Irwan.
"Ciri-ciri orangnya apakah tinggi besar?" lanjut hakim.
"Tinggi besar," kata Irwan.
"Apakah Dito itu Menpora sekarang?" tanya hakim menegaskan.
"Iya," jawab Irwan.
"Benar? Harus jelas. Kepentingan apa dia dengan masalah BTS ini, Rp27 M," lanjut hakim.
"Untuk penyelesaian kasus Yang Mulia," ungkap Irwan.
Saat dikonfirmasi hakim perihal uang tersebut untuk menutup kasus BTS 4G, Irwan mengaku tidak tahu detail. Ia hanya tahu uang dimaksud untuk penyelesaian kasus.
"Itu kan saudara dari awal sudah menjelaskan tadi ada Wawan, ada Edward Hutahaean sudah menerima uang. Kemudian kasusnya berlanjut. Mereka sudah menerima uang. Edward katanya orang parpol juga?" tanya hakim.
"Saya kurang tahu," aku Irwan.
"Saudara enggak tahu ya. Berjanji juga untuk menyelesaikan kasus ini pada tahap penyelidikan?" tanya hakim lagi.
"Betul," jawab Irwan.
"Mana yang duluan penyerahan uang kepada Dito dengan Edward?" cecar hakim.
"Edward Yang Mulia," terang dia.
"Karena enggak berhasil Edward, kemudian masuk lagi Dito?" lanjut hakim.
"Windu [Windu Aji Sutanto, swasta] Yang Mulia," kata Irwan.
"Windu tadi berapa?" lanjut hakim.
"Sekitar Rp60-an miliar," ungkap Irwan.
"Enggak berhasil juga?" tanya hakim.
"Enggak berhasil," ucap Irwan.
Dalam kesempatan ini, Irwan mengaku tidak mengetahui kaitan antara uang Rp27 miliar tersebut dengan yang telah dikembalikan ke Kejagung.
"Kemudian uang Rp27 M itu, itu yang saudara serahkan ke penyidik Kejaksaan?" konfirmasi hakim.
"Saya tidak tahu pasti kaitannya Yang Mulia karena saya sedang di dalam tahanan," terang Irwan.
"Karena sama yang diserahkan ke Kejagung itu Rp27 M, sampai hari ini katanya itu uang saudara. Apa benar?" lanjut hakim.
"Jadi, dari awal saya diperiksa lalu di dalam saya meminta lewat pengacara untuk ...," kata Irwan yang langsung dipotong hakim.
"Enggak, pertanyaan saya apakah uang Rp27 M benar sebagaimana pernyataan penasihat hukum saudara itu uang saudara yang disampaikan ke Kejaksaan Agung?" tanya hakim menegaskan.
Irwan mengatakan uang Rp27 miliar yang diserahkan ke Kejagung tersebut merupakan bantuan untuk pengembalian kerugian negara. Uang tersebut diserahkan ke tim penasihat hukum Irwan lewat seseorang yang bernama Suryo.
"Suryo ada hubungan apa dengan Dito?" tanya hakim.
"Saya tidak tahu Yang Mulia, mungkin pengacara saya lebih tahu," pungkas Irwan.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Menpora Dito Ariotedjo untuk meminta tanggapan atas pengakuan Irwan. Namun, Dito belum merespons upaya komunikasi yang telah dilakukan hingga berita ini disiarkan.
Irwan diperiksa sebagai saksi mahkota untuk terdakwa mantan Menkominfo Johnny G. Plate, mantan Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif dan mantan Tenaga Ahli Hudev UI Yohan Suryanto.
Johnny Plate dkk didakwa merugikan keuangan negara sejumlah Rp8 triliun terkait kasus dugaan korupsi penyediaan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menpora Dito klaim tak terima uang
Menpora Dito sempat mengaku tidak tahu tentang kabar pengembalian uang Rp27 miliar dalam kasus korupsi proyek menara BTS.
Dito sempat diperiksa Kejaksaan Agung tentang dugaan menerima uang Rp27 miliar di kasus BTS pada Juli 2023 lalu. Sehari setelahnya, pengacara terdakwa kasus itu menyebut ada orang yang mengembalikan uang dalam jumlah yang sama kepada mereka.
"Saya tidak tahu-menahu," kata Dito di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7).
Dito memahami sejak awal dirinya sudah dikaitkan dengan kasus tersebut. Namun, ia menyampaikan telah menempuh proses hukum.
Dia sudah mendatangi Kejaksaan Agung untuk mengklarifikasi tuduhan yang menyasar dirinya. Dito membantah menerima uang dalam kasus korupsi proyek BTS.
"Hah? Enggak! Kan kita sudah klarifikasi dan proses resmi," ucap Dito.
Sumber: cnnindonesia